Bisnis Solid, Laba Bank Raya (AGRO) Tumbuh Double Digit
Friday, April 26, 2024       14:41 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Raya Indonesia Tbk () berhasil membukukan laba sebesar Rp 9,16 miliar, atau tumbuh 109,56% (yoy) di sepanjang kuartal I/2024.
Pencapaian laba tersebut ditopang dari pendapatan bunga serta pendapatan operasional lainnya yang menghasilkan Pendapatan Operasional sebelum Pencadangan/Pre-Provisioning Operating Profit ( PPOP ) pada Triwulan I/2024 menjadi Rp 168,45 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 466,70% (yoy). Dengan begitu rasio NIM tercatat naik menjadi sebesar 4,29% dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 3,61%.
Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia menyampaikan, Bank Raya berkomitmen untuk terus berada di jalur yang tepat menuju pertumbuhan berkelanjutan.
"Bank Raya berinovasi dengan membangun  distinctiveness product  agar dapat menjadi  competitive advantage  Bank di tengah persaingan. Disamping itu, sebagai bagian dari BRI Group, Bank Raya memiliki dukungan induk yang penuh dan akses terhadap ekosistem yang eksklusif sehingga memungkinkan Bank Raya untuk memperluas akses pasar dan melakukan ekspansi," jelas Bagus dalam keterangan resmi, Jumat (26/4/2024).
Trend pertumbuhan positif bisnis digital Bank Raya tampak dari peningkatan penyaluran kredit digital mencapai Rp 4 Triliun pada tiga bulan pertama di tahun 2024, atau meningkat 54% yoy.
Hasil itu mendorong  outstanding  kredit digital tumbuh kuat 75,06% yoy mencapai Rp 1,32 Triliiun dibandingkan posisi Triwulan I/2023 yang tercatat sebesar Rp 756 miliar. Di sisi lain, simpanan digital juga tumbuh sebesar 27,48% (yoy) menjadi sebesar Rp 905,60 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 710,37 miliar.
Di Triwulan 1/2024, Bank Raya telah meluncurkan berbagai produk yang menyasar pada segmen mikro dan kecil dan komunitas seperti QRIS Merchant untuk para pelaku usaha, dan Saku Bersama untuk mengakomodir kebutuhan transaksi keuangan komunitas.
Tidak hanya itu, Bank Raya juga terus mempererat sinergi dengan ekosistem BRI Group melalui produk Pinang Dana Talangan, seperti kolaborasi dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk program Pencairan Dividen Dipercepat khusus bagi seluruh nasabah pengguna aplikasi online trading BRIGHTS yang juga merupakan pemegang saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk () melalui Pinang Dana Talangan, serta kolaborasi dengan Pegadaian untuk akses dana talangan bagi para agen gadai seluruh Indonesia.
Beberapa fitur di Raya App menunjukkan peningkatan di Triwulan 1/2024, seperti pembayaran menggunakan QRIS tumbuh sebesar 263,32% (yoy) dan top-up e-wallet tumbuh sebesar 171,92% (yoy). Bank Raya akan terus mendorong peningkatan penggunaan fitur-fitur tersebut, sejalan dengan upaya untuk menjangkau nasabah baru.
Disamping itu, adopsi QRIS merchant juga menunjukkan pertumbuhan yang baik yang tercermin pada peningkatan jumlah pelaku usaha yang menggunakan QRIS merchant untuk menerima pembayaran yaitu bertumbuh sebanyak lebih dari 1000 merchant sejak gencar diperkenalkan ke para pelaku usaha mikro pada bulan Maret 2024 lalu untuk membantu pertumbuhan bisnis mereka. Dari data internal Bank Raya, QRIS merchant ini telah banyak membantu usaha para pengusaha kuliner, toko grosir dan minimarket, serta layanan cuci laundry.
Pertumbuhan kredit digital Bank Raya di triwulan 1 2024 juga turut menopang tren pertumbuhan berkelanjutan, terlihat dari pertumbuhan digital loan Pinang Flexi, pinjaman multiguna untuk karyawan, meningkat 140,98% (yoy) atau menjadi sebesar Rp 317,53 miliar, serta Pinang Maxima dan Pinang Performa yang menghadirkan pinjaman produktif untuk pelaku usaha bertumbuh 55,17% (yoy) atau menjadi sebesar Rp 275,58 miliar.
Sedangkan Pinang Dana Talangan, sebagai salah satu produk andalan Bank Raya yang telah dimanfaatkan di ekosistem BRI Group seperti Agen BRIL ink, menunjukkan peningkatkan yang impresif yaitu sebesar 121,79% atau menjadi sebesar Rp 423,10 miliar secara yoy. Lewat Pinang Dana Talangan, akses pembiayaan untuk produktivitas harian Agen BRIL ink dapat terfasilitasi. Bank Raya menyediakan fasilitas pinjaman jangka pendek yang dapat digunakan agen untuk memenuhi permintaan transaksi pelanggan.
"Fokus Bank Raya ke depan adalah terus berinvestasi pada pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan yang akan meningkatkan resiliensi bisnis di tengah kondisi pasar yang semakin dinamis. Perkuatan sinergi dengan ekosistem induk kami yaitu BRI Group, memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak nasabah guna mendukung langkah kami menuju pertumbuhan digital yang berkelanjutan," papar Bagus.
Business Model Transformation Dukung Fundamental Perusahaan
Selain melakukan transformasi business model, efisiensi operasional usaha semakin baik dengan proses bisnis yang berbasis digital. Hal tersebut tercermin dari rasio CIR yang membaik signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Rasio CIR membaik menjadi 46,45% dari periode sebelumnya sebesar 84,30%.
Rasio juga membaik yaitu sebesar 28,28% dari periode sebelumnya sebesar 24,01% yang merupakan hasil dari strategi perolehan dana murah melalui pengembangan produk saving dan menargetkan komunitas dan ekosistem sebagai  end user .
Rasio likuiditas dan permodalan Bank Raya pun berada di level yang memadai. Hal tersebut tercermin dari rasio RIM (Rasio Intermediasi Makro prudensial) terjaga di level 86,14% dan Rasio LDR ( Loan to Deposit Ratio ) berada di level 83,93% dengan CAR ( Capital Adequacy Ratio ) yang solid sebesar 45,33%.
"Kami optimis, Bank Raya masih memiliki ruang pertumbuhan yang terbuka lebar, didukung oleh inovasi produk perbankan digital berkualitas, serta kinerja perseroan yang semakin solid. Kami juga terus berinvestasi pada pengembangan teknologi dan talenta digital, guna mendukung percepatan langkah kami tumbuh tangguh dan berkelanjutan," tutup Bagus.
(dpu/dpu)

Sumber : www.cnbcindonesia.com

berita terbaru
Monday, May 06, 2024 - 21:50 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham DOOH, Beli
Monday, May 06, 2024 - 21:48 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham CGAS, Beli
Monday, May 06, 2024 - 19:55 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DWGL
Monday, May 06, 2024 - 19:50 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BEST
Monday, May 06, 2024 - 19:47 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BBHI
Monday, May 06, 2024 - 19:44 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of BAYU
Monday, May 06, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AWAN
Monday, May 06, 2024 - 19:39 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AVIA